Dulu sewaktu saya SD sering bertemu dengan anak ini, sebut saja si A. Kebetulan kakaknya dulu satu angkatan dengan saya. Tapi kemudian kakaknya tinggal kelas sehingga kita jarang bermain bersama lagi. Si A lumayan agak jauh jarak kelasnya.
Tapi semenjak saya SMP dan SMA saya berada di Asrama sehingga jarang pulang ke rumah, jika pulang pun itu cuma sebentar dan jarang bisa bertemu dengan teman-teman SD saya. Setahun terakhir ini saya sering melihat Si A. Dia bertempat tinggal di sampin jalan yang sering saya lewati karena itu jalan utama. Tapi seingat saya itu bukan rumah dia. Itu rumah bu dhe K. Dia punya anak laki-laki 2. Keesokan harinya saya melihat Si A lagi, menggendong bayi kecil, saya semakin penasaran dengan Si A. Anak siapa itu?? setahu saya dia anak terakhir di keluarganya. Saya terus penasaran denga Si A tapi saya belum sempat untuk bertanya. Suatu hari saya bertemu dengan kakaknya di angkot tapi saya tidak berani untuk menanyakannya.
Dan akhirnya saat saya berkunjung kerumah nenek saya menanyakan hal itu, mungki saja beliau tau. "Ya itu anaknya, hamil waktu masuk SMP, dia juga tidak tau kalau hamil namanya juga masih anak kecil" . Masyaallah... sangat mengejutkannya. Betapa sedih dan naasnya. Ini salah siapa?? Padahal ibuknya adalah bidan.Ini menunjukka betapa pentingnya sex education di kalangan anak-anak. Masak ini anak kecil bikin anak kecil???? Ini menjadi renungan bagi kita kawan.... **
