Sabtu, 06 Agustus 2011

*Ramadhan oh Ramadhan....*

Masih terngiang jelas diingatanku saat kecilku berlomba puasa penuh dengan kakak laki-lakiku, dengan iming-iming hadiah dengan berbagai jenis. Sejak pagi dengan semangat mengumpulkan makanan buat berbuka. Aku bersyukur saat itu aku dibesarkan dikeluarga yang ketat akan agama.Tapi itu dulu... Kini aku dan kakakku tlah dewasa.

Miris saat melihat kini anak kecil seperti tak terdidik ataupun kurang perhatian dari orang tua, terbiarkan saja, sekolah satu-satunya yang masih bisa mengontrol tapi itu pun tidak efisien waktu di rumah lebih banyak daripada disekolah, tapi tak semua anak seperti itu masih ada sekelumit anak yang manis.
Saya yang setiap hari berinteraksi dengan anak kecil hanya mengelus dada, betapa kurangnya moral mereka, saya tidak menghakimi mereka tapi kebanyakan dari mereka, kata-kata yang tak seharusnya keluar dari mulut mereka, kata-kata yang biasanya keluar dari mulut jiwa-jiwa yang tak pernah mengenyam bangku sekolah. Tak pantas sekali terucap oleh wajah-wajah yang tak berdosa seperti mereka. wajah yang masih polos.
Yang sangat miris lagi, dibulan orang yang berpuasa mereka melalaikan hal itu, padahal saya yakin mereka hendak menginjak akil baligh... Hadeehhh ini kenapa bisa begini??? bagaimana peran orang tua??

Dan yang lebih membuat saya mengelus dada, ini bukan lagi anak-anak yang beranjak dewasa tapi melainkan bapak-bapak, dengan PDnya merokok didepan umum... "hadehhh, ini bapak urat kemaluannya sudah putus" batin saya. Ya Allah, ini baru dijogja bagaimana dengan kota besar lainnya dan negara lainnya.

Semakin saya bersyukur masih dilindungiMu...
Menjadi sebuah renungan bagi kita.. :)

0 komentar:

Posting Komentar